Perbedaan Model Jaringan Wireless menggunakan WEP, WPA, WPA2 PSK, Hotspot Login, dan Mac Address Filtering
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan rizky nya sekalian.
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa perbedaan keamanan jaringan berbasis wireless dibawah ini.
Selamat Belajar....
1. WEP (Wired
Equivalent Privacy)
WEP ( Wired Equivalent Privacy ), merupakan standar keamanan dan enkripsi pertama yang
digunakan pada wireless, yaitu suatu metode pengamanan jaringan nirkabel dengan
cara menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun
access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client,
dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP
mempunyai standar 802.11b.
disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared
Key Authenticationadalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP.
Proses Shared Key
Authentication :
- Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Authentification.
- Access Point mengirimkan text challange ke client secara transparan.
- Client akan memberikan respon dengan mengenkripsi text challenge dengan menggunakan kunci WEP dan mengirimkan kembali ke access point.
- Access Point memberi respon atas tanggapan client, akses point akan melakukan decrypt terhadap respon enkripsi dari client untuk melakukan verifikasi bahwa text challenge dienkripsi dengan menggunakan WEP key yang sesuai. Pada proses ini, access point akan menentukan apakah client sudah memberikan kunci WEP yang sesuai . Apabila kunci WEP yang diberikan oleh client sudah benar, maka access point akan merespon positif dan langsung meng-authentikasi client. Namun bila kunci WEP yang dimasukan client salah, access point akan merespon negatif dan client tidak akan diberi authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan terauthentikasi dan tidak terasosiasi.
Versi awal
security wireless adalah WEP yang diperkenalkan pada September 1999. Bekerja
dengan menggunakan stream cipher untuk menjaga kerahasiaan data dan menggunakan
CRC-32 checksum untuk memastikan keutuhan data pada saat terjadi trasmisi
data.
WEP juga menggunakan
sebuah key. WEP Keys terdiri dari 40 hingga 128bits yang biasanya didefinisikan
secara statik di perangkat AP dan Client sehingga bisa saling
berkomunikasi.
Saat ini WEP sudah tidak
banyak digunakan disebabkan karena WEP rentan terhadap serangan dan sudah dapat
dilakukan cracking.
kelemahan-kelemahan tersebut antara lain:
1. 1. Masalah kunci yang lemah dengan mengunakan algoritma RC4 dapat dengan
mudah dipecahkan.
2. 2. WEP mengunakan kunci yang bersifat statis
3. 3. Masalah integritas pesan Cyclic Redundancy Check (CRC-32)
4. 4 . Masalah intialization vector (IV) WEP
2. WPA (Wi-Fi Protected Access)
WPA (Wi-Fi Protected
Access), adalah protokol keamanan dua dan program
sertifikasi keamanan yang dikembangkan oleh Aliansi Wi-Fi untuk mengamankan
jaringan komputer nirkabel. Aliansi ini didefinisikan sebagai respon terhadap
kelemahan serius peneliti telah ditemukan di sistem sebelumnya, WEP (Wired
Equivalent Privacy).Protokol WPA mengimplementasikan sebagian dari IEEE 802.11i
standar. Wi-Fi Alliance WPA dimaksudkan sebagai langkah antara untuk mengambil
tempat WEP menunggu persiapan 802.11i. Secara khusus, Temporal Key Integrity
Protocol (TKIP), dibawa ke WPA.
WPA merupakan generasi lanjutan dari WEP. Dikembangkan karena kerentanan
WEP Security terhadap serangan. Untuk algoritma enkripsi WPA menggunakan Temporal
Key Integrity Protocol (TKIP) atau bisa juga menggunakan Advanced
Encryption Standard (AES) dengan kemampuan encrypt lebih tinggi.
Pengembangan dari WPA adalah WPA2 yang dalam proses enkripisi nya bisa menggunakan
kombinasi TKIP dan AES.
Dalam hal authentikasi, WPA/WPA2 dapat menerapkan :
- Pre-Shared-Key ; WPA-PSK /
WPA2-PSK (WPA Personal)
- EAP ; WPA-EAP / WPA2-EAP
- RADIUS Server ; Dengan mode WPA-EAP dapat diterapkan authentikasi terpusat pada RADIUS server (WPA Enterprise)
Pengamanan jaringan
nirkabel dengan metoda WPA ini, dapat ditandai dengan minimal ada tiga pilihan
yang harus diisi administrator jaringan agar jaringan dapat beroperasi pada
mode WPA ini. Ketiga menu yang harus diisi tersebut adalah:
Komputer server
yang dituju oleh akses point yang akan memberi otontikasi kepada client. beberapa perangkat lunak yang biasa
digunakan antara lain freeRADIUS, openRADIUS dan lain-lain.
Nomor
port yang digunakan adalah 1812.
·
Shared Secret
Shared
Secret adalah kunci yang akan dibagikan ke komputer dan juga kepada client
secara transparant.
Setelah komputer diinstall perangkat lunak otontikasi seperti
freeRADIUS, maka sertifikat yang dari server akan dibagikan kepada client.
Untuk menggunakan Radius server bisa juga dengan tanpa menginstall
perangkat lunak di sisi komputer client. Cara yang digunakan adalah Web
Authentication dimana User akan diarahkan ke halaman Login terlebih dahulu
sebelum bisa menggunakan Jaringan Wireless. Dan Server yang menangani autentikasi
adalah Radius server.
3. WPA2-PSK
WPA2 adalah sertifikasi produk yang
tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa
peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2
sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy
(WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari
sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE
802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.
Update WPA2/WPS IE yang mendukung WPA2
fitur berikut:
* WPA2 Enterprise IEEE 802.1X
menggunakan otentikasi dan WPA2 Personal menggunakan tombol preshared (PSK).
* The Advanced Encryption Standard (AES) dengan menggunakan Mode Kontra-Cipher Block Chaining (CBC)-Message Authentication Code (MAC) Protocol (CCMP) yang menyediakan kerahasiaan data, asal data otentikasi, dan integritas data untuk frame nirkabel.
* Opsional penggunaan Berpasangan Master Key (PMK) PMK oportunistik cache dan cache. Dalam PMK caching, klien nirkabel dan titik akses nirkabel cache hasil 802.1X autentikasi. Oleh karena itu, akses jauh lebih cepat ketika klien nirkabel menjelajah kembali ke titik akses nirkabel ke klien yang sudah dikonfirmasi.
* Opsional penggunaan preauthentication. Dalam preauthentication, WPA2 wireless client yang dapat melakukan otentikasi 802.1X dengan titik akses nirkabel lainnya dalam jangkauan ketika masih terhubung ke titik akses nirkabel saat ini.
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
Oleh karena itu saya sarankan kepada anda , pakai WPA2-PSK(AES), lebih secure dan lama untuk crack. Tapi ingat! Anda perlu pastikan wireless router anda dan wifi adapter anda support WPA dan WPA2.
* The Advanced Encryption Standard (AES) dengan menggunakan Mode Kontra-Cipher Block Chaining (CBC)-Message Authentication Code (MAC) Protocol (CCMP) yang menyediakan kerahasiaan data, asal data otentikasi, dan integritas data untuk frame nirkabel.
* Opsional penggunaan Berpasangan Master Key (PMK) PMK oportunistik cache dan cache. Dalam PMK caching, klien nirkabel dan titik akses nirkabel cache hasil 802.1X autentikasi. Oleh karena itu, akses jauh lebih cepat ketika klien nirkabel menjelajah kembali ke titik akses nirkabel ke klien yang sudah dikonfirmasi.
* Opsional penggunaan preauthentication. Dalam preauthentication, WPA2 wireless client yang dapat melakukan otentikasi 802.1X dengan titik akses nirkabel lainnya dalam jangkauan ketika masih terhubung ke titik akses nirkabel saat ini.
WPA2-PSK adalah security terbaru untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu. Dalam WPA2-PSK ada dua jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES. Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau ASCII(seperti biasa).
Oleh karena itu saya sarankan kepada anda , pakai WPA2-PSK(AES), lebih secure dan lama untuk crack. Tapi ingat! Anda perlu pastikan wireless router anda dan wifi adapter anda support WPA dan WPA2.
4. Hotspot Login
Pengertian Hotspot adalah lokasi fisik dimana orang dapat mendapatkan
akses Internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui jaringan
area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN)
menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet
Service Provider, disingkat ISP).
Hotspot biasanya ditemukan di bandara, toko buku, cafe, mall, hotel,
rumah sakit, perpustakaan, restoran, supermarket, stasiun kereta api, dan
tempat umum lainnya. Selain itu, banyak juga sekolah dan universitas yang
menyediakan fasilitas hotspot untuk siswa/mahasiswa mereka.
Banyak hotel di seluruh dunia termasuk di Indonesia menyediakan
fasilitas hotspot untuk tamu mereka, atau cafe yang menyediakan hotspot sebagai
layanan tambahan untuk kenyamanan pelanggan mereka, atau perusahaan yang
menyediakan hotspot di area tertentu untuk tujuan komersial, misalnya saja
Wifi.id milik telkom.
Ada beberapa jenis Hotspot di area-area tertentu yang biasa anda
gunakan, diantaranya:
1. Free Hotspot
Ini
merupakan jenis hotspot dimana publik dapat mengakses jaringan dengan bebas.
Fasilitas free hotspot biasanya disediakan sebagai fasilitas tambahan untuk
pelanggan hotel, Cafe dan usaha-usaha lainnya. Free hotspot juga kadang
dipasang semi permanen di acara pameren komputer atau konferensi/seminar
komputer.
Pada kasus
ini, admin sebagai orang yang mengontrol jaringan menonaktifkan persyaratan
otentikasi (authentication requirements) dan membuka koneksi jaringan sehingga
siapapun bisa mengakses jaringan tersebut.
2. Hotspot Berbayar
Untuk
menggunakan Hotspot Berbayar, Anda harus membayar sewa hotspot langsung ke
pemilik gedung, biasanya di ruangan hotel, restoran, atau kedai kopi.
Tidak
semua Hotel, Cafe atau perusahaan mampu memberikan layanan internet secara
gratis. Karena itulah, mereka biasanya mengambil kebijakan untuk menyediakan
layanan hotspot berbayar kepada pengguna untuk menutupi biaya layanan internet
yang mereka sewa dari Internet Service Provider (ISP).
3. Hotspot Berbayar ke
Operator WiFi Hotspot
Jenis
Hotspot berbayar ini seperti Boingo, iPASS Operator WiFi HotSpot ini merupakan
jaringan internasional yang memiliki banyak pengguna mobile secara
internasional. Jenis HotSpot ini biasanya sangat diminati oleh orang-orang yang
sering bepergian jauh bahkan ke luar negeri seperti traveler atau pengusaha
yang sering melakukan bisnis di luar negeri.
Tentunya
sebuah Hotspot dapat merupakan gabungan dari beberapa jenis Hotspot menjadi
satu kesatuan, tidak harus menyediakan hanya satu jenis saja. Jadi bisa saja,
HotSpot berbayar ke pemilik gedung dan berbayar ke operator WiFi Hotspot di
operasikan pada sebuah Hotspot, jadi bagi pengguna biasa yang tidak
berlangganan ke iPass dapat tetap menggunakan dengan membayar biayanya ke
pemilik gedung.
5. MAC Address Filtering
MAC Address Filtering merupakan
metoda filtering untuk membatasi hak akses dari MAC Address yang
bersangkutan. Hampir setiap wireless access point maupun router
difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC filters ini juga merupakan
metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena peka terhadap jenis
gangguan seperti pencurian pc card dalam MAC filter dari suatu access
point sniffing terhadap WLAN.
MAC Address Filter ini
berfungsi untuk membantu anda untuk mencegah pengguna asing (tidak diinginkan)
yang berniat untuk mengakses masuk ke jaringan router nirkabel anda. Dengan
menerapkan fitur ini, maka hanya perangkat nirkabel yang memiliki alamat MAC
yang telah terdaftar (ditetapkan) saja yang dapat memperoleh akses ke router
nirkabel. Pada router nirkabel edimax ada beberapa tipe yang yang menyediakan
fitur ini yaitu BR-6675nD, BR-6475nD, BR-6258n, BR-6225HPn dan 3G-6200n.
Demikian beberapa penjelasan mengenai keamanan jaringan berbasis wireless, apabila ada kesalahan dalam penulisan, penjelasan, maupun pengartian mohon dimaafkan.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar