Study Kasus : Konfigurasi 3 cabang kantor dengan konfigurasi RIP IPv4

-
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Kali ini sya ingin menjelaskan konfigurasi RIP IPv4

Sebelum kita melihat konfigurasi nya, saya akan menjelaskan beberapa penjelasan mengenai topik kali ini.

RIP atau Routing Information Protocol merupakan sebuah routing protocol yang berdasarkan distance-vertor. Dimana routing protocol tersebut bergantung dari sebuah jarak tempuh yang akan dilewati oleh sebuah paket. RIP terdapat 2 versi saat ini, yaitu RIPv1 dan RIP v2.

RIPv1 didefinisikan didalam RFC 1058 dan berjenis classfull protocol. Dimana RIPv1 tidak support dengan subnetting, VLSM, dan CIDR. Sedangkan RIPv2 merupakan jenis RIP yang bisa support dengan subnetting, VLSM, dan CIDR. 

 Oke disini saya akan membuat contoh "Konfigurasi EIGRP IPv4", dengan soal dibawah ini :

Perusahaan XYZ memiliki 3 kantor Cabang. Pada kantor cabang 1 memiliki 14 komputer yang terhubung menggunakan kabel serta terdapat 5 Laptop yang terhubung menggunakan media Wireless. Sedangkan pada kantor cabang 2, memiliki 20 komputer yang terhubung menggunakan kabel. Dan kantor cabang 3 memiliki 10 komputer. Anda sebagai seorang Network Administrator diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap ketiga kantor cabang tersebut dengan ketentuan, sebagai berikut:

1. Melakukan konfiguarsi IP Address dengan menggunakan Subnetting pada perangkat              Komputer dan Laptop yang terhubung. Tidak dianjurkan menggunakan /24,
2. Berikan IP Address dengan menggunakan subnetting /30 terhadap interface yang                terhubung secara langsung dari router ke router,
3. Terapkan konfigurasi Routing Dynamic,
4. Serta pastikan seluruh Client di Kantor Cabang 1, kantor cabang 2 dan kantor cabang 3        dapat saling terkoneksi dengan baik.

 ______________________________________________________________________________

1       Dibawah ini adalah table IP Address nya
DEVICE
Interface
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
BISMANIA1
S1/0
10.10.10.1
255.255.255.224
-
S1/1
30.30.30.2
255.255.255.240
-
BISMANIA2
S1/0
10.10.10.1
255.255.255.224
-
S1/1
20.20.20.1
255.255.255.0
-
BISMANIA 3
S1/1
30.30.30.1
255.255.255.240
-
S1/0
20.20.20.2
255.255.255.0
-
WIRELESS ROUTER
-
192.168.1.254
255.255.255.224
-
PC0-13 (cabang 1)
Ethernet Interface
Pool DHCP 192.168.1.225 192.168.1.239
255.255.255.224
192.168.1.254
Laptop 0-4 (cabang 1)
PT-LAPTOP-NM-1W
Pool DHCP 192.168.1.226 -192.168.1.231
255.255.255.224
192.168.1.254
PC 14-33 (CABANG 2)
Ethernet Interface
Pool DHCP 192.168.2.2-192.168.2.19
255.255.255.224
192.168.2.1
PC 34-43 (CABANG 3)
Ethernet Interface
Pool DHCP 192.168.3.2- 192.168.3.11
255.255.255.240
192.168.3.1


_________________________________________________________________

Langkah yang pertama adalah buka aplikasi Packet Tracer, kemudian buat skema seperti  di bawah ini.


lalu skemanya seperti di atas, penjelasannya :
Router 2621XM                      : 3 buah
Switch 2960                          : 3 buah
Wireless Router WRT300N      : 1 buah
PC Cabang 1                         : 14 buah
PC Cabang 2                         : 20 buah
PC Cabang 3                         : 30 buah
Laptop                                 : 5 buah

Kemudian gunakan  kabel "Serial DTE" untuk Router ke Router, dan kabel "Straight" untuk Router ke Switch, dan Switch ke Pc.


Setelah itu buka Router 1 (sebagai contoh saya menamakan router Bismania 1), lalu klik bagian physical, kemudian matikan Router tersebut, posisi Router dalam keadaan nyala "Hijau", keadaan mati "Hitam".





Kemudian kita pilih tipe "NM-4A/S" disebelah kiri, lalu drag portnya yang ada dikanan bawah, ke tempat port yang berada di atas


Kemudian nyalah kan lagi tombol on/off nyahingga berubah menjadi warna hijau.

Lakukan hal yang sama ke router 2 dan router 3.


Setelah kita mengatur router, kali ini kita akan mengkoding router nya yang ada di Cabang 1 dengan cara buka router 1, lalu pilih CLI.
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Bismania1
Bismania1(config)#int fa0/0
Bismania1(config-if)#ip add
Bismania1(config-if)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.224
Bismania1(config-if)#no shutdown

Bismania1(config-if)#exit
Bismania1(config)#ip dhcp pool Bismania1
Bismania1(dhcp-config)#def
Bismania1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.254
Bismania1(dhcp-config)#net
Bismania1(dhcp-config)#network 192.168.1.224 255.255.255.224
Bismania1(dhcp-config)#ex
Bismania1(config)#ip dhcp x
Bismania1(config)#ip dhcp ex
Bismania1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.254
Bismania1(config)#int se1/1
Bismania1(config-if)#ip add
Bismania1(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.252
Bismania1(config-if)#no shutdown

Bismania1(config-if)#exit
Bismania1(config)#int se1/0
Bismania1(config-if)#ip addre
Bismania1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255252

Bismania1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
Bismania1(config-if)#no shutdown

Bismania1(config-if)#ex
Bismania1(config)#route rip
Bismania1(config-router)#net 30.30.30.0
Bismania1(config-router)#net 192.168.1.224
Bismania1(config-router)#net 10.10.10.0
Bismania1(config-router)#no au
Bismania1(config-router)#no auto-summary
Bismania1(config-router)#exit



Kemudian kita lakukan juga pada router 2 di cabang 2

Dibawah ini hasil kodingan nya.

Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Bismania2
Bismania2(config)#int fa0/0
Bismania2(config-if)#ip add
Bismania2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.224
Bismania2(config-if)#no shutdown

Bismania2(config-if)#exit
Bismania2(config)#ip dhcp pool Bismania2
Bismania2(dhcp-config)#def
Bismania2(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1
Bismania2(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.224
Bismania2(dhcp-config)#ex
Bismania2(config)#ip dhcp ex
Bismania2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.2.1
Bismania2(config)#int se1/1
Bismania2(config-if)#ip add
Bismania2(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.252
Bismania2(config-if)#no sh

Bismania2(config-if)#ex
Bismania2(config)#int se1/0
Bismania2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
Bismania2(config-if)#no sh

Bismania2(config-if)#ex

Bismania2(config)#router rip
Bismania2(config-router)#net 20.20.20.0
Bismania2(config-router)#net 192.168.2.0
Bismania2(config-router)#net 10.10.10.0
Bismania2(config-router)#no au
Bismania2(config-router)#no auto-summary
Bismania2(config-router)#ex


Kemudian lakukan juga pada router 3 yang ada di cabang 3.


Dibawah ini adalah kodingan nya
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Bismania3
Bismania3(config)#int fa0/0
Bismania3(config-if)#ip add
Bismania3(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.240
Bismania3(config-if)#no sh
Bismania3(config-if)#ex
Bismania3(config)#ip dhcp pool
Bismania3(config)#ip dhcp pool Bismania3
Bismania3(dhcp-config)#def
Bismania3(dhcp-config)#default-router 192.168.3.1
Bismania3(dhcp-config)#network 192.168.3.0 255.255.255.240
Bismania3(dhcp-config)#ex
Bismania3(config)#ip dhcp ex
Bismania3(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.3.1
Bismania3(config)#in se1/0
Bismania3(config-if)#ip add
Bismania3(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.252
Bismania3(config-if)#no sh

Bismania3(config-if)#ex
Bismania3(config)#

Bismania3(config)#int se1/1
Bismania3(config-if)#ip add
Bismania3(config-if)#ip address 30.30.30.2 255.255.255.252
Bismania3(config-if)#no sh

Bismania3(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial1/1, changed state to up

Bismania3(config-if)#ex
Bismania3(config)#route
Bismania3(config)#router rip
Bismania3(config-router)#net 20.20.20.0
Bismania3(config-router)#net 192.168.3.0
Bismania3(config-router)#net 30.30.30.0
Bismania3(config-router)#no au
Bismania3(config-router)#no auto-summary
Bismania3(config-router)#ex
Bismania3(config)#

______________________________________________________________________________


Setelah tadi kita setting konfigurasi Router, sekarang kita rubah port laptopnya agar bisa terkoneksi ke router wireless WRT300N , sebagai contoh dibawah menggunakan Laptop 0.  langsung saja
Pertama, klik laptopnya,



lalu geser kebagian bawah, Matikan laptopnya, Pilih tipe WPC300N, Tarik port yg dibawah sebelah kanan ke port Laptopnya, ikuti cara di bawah ini.




Setelah itu kita nyalahkan kembali Laptop nya hingga berwarna hijau seperti di bawah ini.



Lakukan hal yang sama pada laptop-laptop selanjutnya.

______________________________________________________________________________


Setelah itu kita rubah IP setiap PC dan Laptop dari static ke DHCP ya dengan cara klik PC atau Laptop, kemudian kita klik Desktop, lalu kita ubah dari static menjadi DHCP.


______________________________________________________________________________


Kemudian kita lakukan uji test ping . Ada dua cara pengetesan ping inidengan via kirim surat, ada juga dengan cara ping di comand prompt. Berbeda dengan test ping melalui surat, kalau kita test ping melalui command prompt kita cukup memasukan IP Address PC yang akan kita tuju.

1. Uji test ping via pengiriman surat


2. Uji test dengan Command Prompt (contoh PC 18 (cabang 2) KE PC 38 (cabang 3)), dengan cara klik PC (PC 18) lalu pilih Desktop kemudian pilih command Prompt.
    IP ADDRESS PC 38 : 192.168.3.2

______________________________________________________________________________

Akhirnya konfiguras 3 cabang dengan konfiguras RIP selesai juga....
mohon aaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan konfigurasi diatas mohon dimaafkan yaa 

akhir kata
wassalamu'alaikum wr.wb

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

menghubungkan 3 buah laptop dengan menggunakan switch

-
Gambar
Tutorial Menghubungkan 3 Laptop Dengan Switch/Hub Siapkan kabel LAN dengan konfigurasi Straight, HUB / Switch, dan Laptop. Hubungkan ujung konektor pada port ethernet di Laptop dan konektor satunya di hubungkan ke HUB/Switch,  lihat gambar berikut:  Setting IP Address. Setelah kita sudah menyiapkan koneksi  fisiknya, kemudian agar keTiga Laptop dapat saling bisa berkomunikasi,  maka harus diset IP address pada masing-masing  Laptop ( Laptop A,B,C Langkah-langkahnya sebagai berikut : capturenya saya pakai Windows 7 • Klik  Start – Control Panel – Network And Sharing Center – Change Adapter Setting • Kemudian klik  Local Area Connection • kemudian klik kanan lalu pilih  Properties • Klik  Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) • kemudian pilih  Properties • Pilih  Use the following IP address • Isikan IP address : 192.168.10.1 • Subnet mask : 255.255.255.0 • Klik OK Setting Ip Laptop A selesai. Lakukan langkah yang sama untuk Laptop B,C yang beda adalah dalam m
Baca selengkapnya

Membuat konfigurasi Legacy Inter vlan Routing

-
Gambar
Inter-VLAN routing adalah Setiap VLAN adalah broadcast domain yang unik, jadi pada komputer yang terpisah VLANs, secara default, tidak dapat berkomunikasi. Ada cara untuk mengizinkan stasiun akhir ini untuk berkomunikasi. Inter Vlan sendiri terbagi dua: Legacy Inter-Vlan Routing dan Router On Stick. Kali ini saya akan menjelaskan cara membuat konfigurasi Legacy Inter vlan routing. Berikut langkah - langkah konfigurasinya :   1. Pertama buka Aplikasi Cisco Packet Tracer terlebih dahulu.   2. Lalu, buatlah desain skema jaringannya seperti gambar berikut, pada Cisco Packet tracer                                                   3. Setting IP Configuration pada PC 1 dan 3 ·           PC 1 IP Address           : 172.17.0.21 Subnet Mask        : 255.255.255.0 Default Gateway  : 172.17.0.1 ·           ·           PC 3 IP Address             : 172.17.30.23 Subnet Mask          : 255.255.255.0 Default Gateway    : 172.17.30.1 4. Buat Database VLAN 10 dan 30 melalui
Baca selengkapnya

Perbedaan Model Jaringan Wireless menggunakan WEP, WPA, WPA2 PSK, Hotspot Login, dan Mac Address Filtering

-
Gambar
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan rizky nya sekalian. Kali ini saya akan menjelaskan beberapa perbedaan keamanan jaringan berbasis wireless dibawah ini. Selamat Belajar.... 1. WEP (Wired Equivalent Privacy) WEP ( Wired Equivalent Privacy ) , merupakan standar keamanan dan enkripsi pertama yang digunakan pada wireless, yaitu suatu metode pengamanan jaringan nirkabel dengan cara menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai standar 802.11b. disebut juga dengan  Shared Key Authentication .  Shared Key Authentication adalah metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP . Proses  Shared Key Authentication  : Client meminta asosiasi ke access point, langkah ini sama seperti Open System Aut
Baca selengkapnya